Bagged atau Static? Inilah ciri - cirinya




Mobil ceper sudah menjadi fenomena yang biasa kita lihat. Namun, apakah mobil ceper tetap lancar digunakan dijalanan? Seberapa nyamankah mobil tersebut? Pertanyaan-pertanyaan yang sering terdengar di telinga kita saat melihat mobil-mobil ceper yang melintas. Ceper itu pilihan, kebanyakan modifikator atau pecinta mobil ceper berkata semakin roda mepet dengan fender semakin bagus pula untuk dipandang. Gaya modifikasi mobil ceper, stance, slammed car, menjadi idaman para car enthusiast. Diantara arus modifikasi tersebut terbagi menjadi 2 aliran yaitu Static dan Bagged. Static identik dengan mobil yang sering gasruk, nyangkut dan sering mentok. Static diperlukan usaha dan kerja keras untuk membawa mobil mereka dengan aman. Polisi tidur adalah musuh utama mereka yang menyukai aliran static. Beralih ke aliran satunya, bagged adalah mobil ceper yang menggunakan air suspension. Bagged lebih dimanjakan karena hanya dengan menekan switch control mereka bisa membuat mobil ceper sesuai yang diinginkan. Tinggi rendah mobil dapat diatur melalui switch control tersebut. Namun tidak semua car enthusiast dapat memakai ini karena harganya yang cukup mahal. Mobil static memiliki sensasi tersendiri dibandingkan bagged. Pemilik mobil static harus memutar otak agar mobil tidak terlalu banyak kendala. Sedangkan bagged lebih dimanjakan dengan teknologi yang canggih.


Fitment seperti ini biasa kita temukan pada Bagged style yang memakai airsuspension
 
Static biasanya di aplikasikan untuk mobil-mobil yang relatif lebih lawas dan bagged biasa di gunakan pada mobil-mobil keluaran baru dan mobil yang cenderung lebih mahal. Kaum static bangga pada diri mereka apabila mobil walaupun ceper namun tetap bersifat ‘drivable’. Meski terkadang sering mendapat tantangan dan rintangan pada tanggul, jalan berlubang, dan tanjakan patah. Gesekan bumper dan suara gesrot ban dengan fender sudah menjadi hal yang biasa untuk para kaum static. Static dituntut untuk lebih berhati-hati dan merawat mobilnya karena cukup banyak resiko yang dihadapi. Untuk mereka yang memiliki uang lebih pastinya lebih memilih untuk memakai air suspension karena tidak banyak resiko dan hanya tinggal pasang. Air suspension lebih memberikan kemudahan dan kenyamanan dengan teknologinya yang canggih.


Air suspension kit

Coilovers


Untuk membuat mobil kita ceper , kita akan dihadapkan pilihan-pilihan dan resiko yang akan dihadapi kedepannyaDari potong per seharga 300 ribuan sampai puluhan juta rupiah untuk membuat mobil menjadi ceper. Dengan potong per kita sudah bisa membuat mobil ceper, tetapi akankah hal itu tepat? Pastinya banyak resiko dan kendala yang dihadapi pengemudi seperti mobil tidak nyaman digunakan, keras, fender mentok dan sering nyangkut. Tentunya kita mengharapkan yang lebih dari itu. Coilovers dan airsuspension lebih disarankan dibanding hanya memotong per bawaan pabrik. Hal itu disebabkan karena coilover dan airsus tidak limbung bila digunakan , dapat di setel ketinggiannya dan tentunya lebih aman dan nyaman. Bedanya airsuspension dapat menyetel ketinggian secara instan dengan hanya menekan switch control, sedangkan coilover harus membongkar kaki-kaki untuk menyetelnya. Tidak hanya itu fitment dan kerapian juga perlu diperhatikan agar mobil tetap berjalan dengan baik dan fender tidak mentok saat digunakan. Fender harus ditarik atau di roll apabila lebar velg melebihi lebar fender mobil serta teknik tire stretching juga perlu dilakukan. Selain itu camber atau kemiringan kaki-kaki juga harus di setel agar memperoleh hasil gap antara fender yang begitu mepet dan lebih enak untuk dipandang.



Antara bagged dan static, keduanya sama-sama mendapat apresiasi dan memiliki nilai estetika tersendiri. Untuk mendapat kenyamanan dan kemudahan diperlukan biaya yang tinggi sedangkan kerja keras membuahkan hasil atau kebanggaan tersendiri. Car enthusiast pastinya mempunyai cara-cara tersendiri dan mempunyai pilihan antara static dan bagged.

Lalu bagaimana dengan anda? Lebih suka static atau bagged?











Sumber :


https://image.redbull.com/
https://www.carmudi.co.id?/
https://www.pinterest.com/ 




Komentar